This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 03 Februari 2014

Open Source Operating System


Pengertian Sistem Operasi Open SourceFree Software ini sering disalahkaprahkan sebagai Open Source Software, tetapi sebetulnya terdapat beberapa berbedaan yang mendasar diantara keduanya. Pada dasarnya, Free Software lebih mengutamakan hal kebebasan penggunannya, sedangkan Open Source Software lebih mengutamakan kepraktisan pemanfaatan perangkat lunak itu sendiri.
Konsep Open Source Software pada intinya adalah dapat/diizinkan membuka kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Open source hanya sebatas itu. Artinya, tidak harus gratis. Kita bisa saja membuat perangkat lunak yang kita buka kode-sumber-nya, mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak cipta, dan tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial (alias berbayar). definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition) yaitu:
• Free Redistribution (Dapat didistribusikan secara bebas)
• Source Code (Dapat membuka/melihat kode programnya)
• Derived Works
• Integrity of the Authors Source Code
• No Discrimination Against Persons or Groups
• No Discrimination Against Fields of Endeavor
• Distribution of License
• License Must Not Be Specific to a Product
• License Must Not Contaminate Other Software

Bebas pada kata perangkat lunak bebas tepatnya adalah bahwa para pengguna bebas untuk menjalankan suatu program, mengubah suatu program, dan mendistribusi ulang suatu program dengan atau tanpa mengubahnya. Dan karena tidak menyangkut harga, maka kita boleh saja mematok harga jika kita mendistribusikan ulang software tersebut. Perangkat lunak bebas ialah perangkat lunak yang mengizinkan siapa pun untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan, baik dimodifikasi atau pun tidak, secara gratis atau pun dengan biaya. Perlu ditekankan, bahwa kode sumber dari program harus tersedia. Jika tidak ada kode program, berarti bukan perangkat lunak. Secara rinci empat jenis kebebasan bagi para pengguna perangkat lunak itu adalah :
Ø Kebebasan 1. Kebebasan untuk menjalankan programnya untuk tujuan apa saja.
Ø Kebebasan2. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda. Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat.
Ø Kebebasan 3. Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat membantu sesama anda.
Ø Kebebasan 4. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke khalayak umum sehingga semua menikmati keuntungannya. Akses pada kode program merupakan suatu prasyarat juga.

v Lisensi Perangkat Lunak :
Di Indonesia, HAKI PL termasuk ke dalam kategori Hak Cipta (Copyright). Beberapa negara, mengizinkan pematenan perangkat lunak. Pada industri perangkat lunak, sangat umum perusahaan besar memiliki portfolio paten yang berjumlah ratusan, bahkan ribuan. Sebagian besar perusahaan-perusahaan ini memiliki perjanjian cross-licensing, artinya ''Saya izinkan anda menggunakan paten saya asalkan saya boleh menggunakan paten anda''. Akibatnya hukum paten pada industri perangkat lunak sangat merugikan perusahaan-perusahaan kecil yang cenderung tidak memiliki paten. Tetapi ada juga perusahaan kecil yang menyalahgunakan hal ini.
Banyak pihak tidak setuju terhadap paten perangkat lunak karena sangat merugikan industri perangkat lunak. Sebuah paten berlaku di sebuah negara. Jika sebuah perusahaan ingin patennya berlaku di negara lain, maka perusahaan tersebut harus mendaftarkan patennya di negara lain tersebut. Tidak seperti hak cipta, paten harus didaftarkan terlebih dahulu sebelum berlaku.
v Beberapa istilah mengenai lisensi perangkat lunak :
1. Perangkat Lunak Berpemilik (Propriety)
Perangkat lunak berpemilik ( propriety) ialah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dapat dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan lainnya jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.
2. Perangkat Lunak Komersial
Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan dari penggunaannya. “Komersial” dan “kepemilikan” adalah dua hal yang berbeda! Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial. Sebaiknya, istilah ini tidak digunakan.
3. Perangkat Lunak Semi-Bebas
Perangkat lunak semibebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan tertentu (Umpama nirlaba). PGP adalah salah satu contoh dari program semibebas. Perangkat lunak semibebas jauh lebih baik dari perangkat lunak berpemilik, namun masih ada masalah, dan seseorang tidak dapat menggunakannya pada sistem operasi yang bebas.
4. Public Domain
Perangkat lunak public domain ialah perangkat lunak yang tanpa hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas non- copyleft, yang berarti bahwa beberapa salinan atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali. Terkadang ada yang menggunakan istilah “public domain” secara bebas yang berarti “cuma-cuma” atau “tersedia gratis”. Namun “public domain” merupakan istilah hukum yang artinya “tidak memiliki hak cipta”. Untuk jelasnya, kami menganjurkan untuk menggunakan istilah “public domain” dalam arti tersebut, serta menggunakan istilah lain untuk mengartikan pengertian yang lain.
Sebuah karya adalah public domain jika pemilik hak ciptanya menghendaki demikian. Selain itu, hak cipta memiliki waktu kadaluwarsa. Sebagai contoh, lagulagu klasik sebagian besar adalah public domain karena sudah melewati jangka waktu kadaluwarsa hak cipta.
5. Freeware
Istilah ”freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas.
6. Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
7. GNU General Public License (GNU/GPL)
GNU/GPL merupakan sebuah kumpulan ketentuan pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program. Proyek GNU menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar perangkat lunak GNU. Sebagai contoh adalah lisensi GPL yang umum digunakan pada perangkat lunak Open Source. GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan sebuah ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan tersebut memiliki lisensi yang sama. Kebalikan dari hak cipta adalah public domain. Ciptaan dalam public domain dapat digunakan sekehendaknya oleh pihak lain.

HISTORY OPEN SOURCE OPERATING SYSTEM


Sejak pertama kali diperkenalkan, ada dua jenis sistem operasi (Operating System) yaitu UNIX dan Non-UNIX. Sistem operasi Non Unix antara lain IBM-PC DOS, kemudian setelah itu muncul MS-DOS, Mac-OS, dan lain-lain). UNIX umumnya digunakan pada komputer-komputer besar seperti super komputer, mainframe dsb, sedangkan non-UNIX umumnya digunakan dilingkungan komputer PC.
UNIX dikembangkan akhir tahun 60-an oleh sebuah group yang dipimpin Ken Thompson dari AT & T Laboratories. Pada awalnya sistem operasi ini didistribusikan secara gratis untuk pengembangan ke institusi-institusi pendidikan. Namun dalam perjalanannya, setelah banyak dipakai oleh dunia industri dan bisnis karena kehandalannya dalam dunia jaringan (networking), maka sistem operasi ini dipatenkan dan diperdagangkan.
Di Indonesia, UNIX dalam perkembangannya lebih dikenal sebagai sistem operasi yang mahal, sehingga banyak perusahaan dan instansi pemerintah merasa tidak mampu membeli sistem operasi ini karena harganya terlalu mahal. Disamping harganya mahal kelangkaan program aplikasi untuk keperluan sehari-hari juga sulit ditemukan. Perkembangan UNIX yang mahal dan terbatas disebabkan karena dirancang untuk mengerjakan perintah-perintah program secara simultan (multitasking) dan bisa digunakan oleh beberapa user secara bersama (multiuser).
Di lingkungan perguruan tinggi sistem operasi UNIX hanyalah digunakan oleh PTN dan PTS besar saja. Sehingga tidak semua PTN dan PTS yang memiliki fakultas komputer sekalipun tidak mampu memberli dan mengajarkan UNIX kepada mahasiswanya. Kemudian dengan hadirnya IBM-PC DOS dan kemudian MS-DOS yang diperkenalkan tahun 1981 oleh Microsoft yang merupakan sistem operasi untuk IBM-PC yang waktu jalan pada komputer PC-XT 8086, PC-AT 286 dan PC-AT 386.
Sejak saat itu peran Microsoft dalam industri piranti lunak mulai merajai pasaran di seluruh dunia khususnya untuk sistem operasi dan aplikasi praktis perkantoran. Bahkan sejak dirilisnya Microsoft Windows versi 1.x, Windows Versi 2.x, Windows Versi 3.x, Microsoft Windows 95, Windows NT, Microsoft Windows 2000 Pro dan Server, Windows XP, Microsoft Windows 2003 Server hingga versi Longhorn yang akan diluncurkan dalam waktu dekat tetap akan merajai pasaran piranti lunak dunia.
Di Indonesia, penggunaan piranti lunak khususnya Microsoft memang tidak bisa dipungkiri walaupun tidak semua perusahaan, instansi pemerintah atau perguruan tinggi membeli ataupun melakukan Agreement dengan Microsoft. Bahkan untuk pemakai rumahan mungkin bisa dihitung dengan jari yang menggunakan sistem operasi maupun software yang legal. Hal ini bisa berdampak negatif, baik bagi pemerintah maupun bagi pemakainya sendiri terutama bila dikaitkan dengan sudah berlakuknya Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang di dalamnya termasuk program komputer.
Sebenarnya dalam lingkungan TI dikenal pula software yang menggunakan lisensi opensource. Dimana software tersebut dapat digunakan secara terbuka dan dapat dikembangkan oleh siapa saja. Software opensource merupakan program yang dapat dibagikan kepada orang lain dalam bentuk source code atau program mentah. Opensource mendorong pengguna untuk lebih berimprovisasi dengan software tersebut. Dalam hal software system operasi, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa terdapat berbagi macam ystem operasi, mulai dari UNIX, Windows, Mac OS, hingga Linux.
Linux adalah salah satu software system operasi yang bersifat opensource. Banyak orang yang ingin mencoba system operasi ini karena mempunyai banyak kelebihan. Tapi karena sebelumnya sudah terbiasa dengan satu system operasi tertentu mengakibatkan sedikit ragu-ragu untuk mengganti system operasinya. Walaupun dalam prakteknya linux bisa didampingkan dengan system operasi lain (dual boot) tapi tetap saja harus melakukan langkah-langkah yang mungkin sebelumnya tidak pernah dilakukan sewaktu melakukan instalasi system operasi yang lain (windows). Pada umumnya sewaktu meng-instal system operasi dengan menggunakan dual boot, akan memngalami kesulitan pada saat melakukan partisi pada hard disk.
Akan tetapi hal ini bisa diatasi dengan adanya linux live cd. Salah satunya adalah Linux Knoppix. Linux live CD mempunyai kemampuan dapat langsung dijalankan dari CD tanpa harus di install terlebih dahulu. Jadi, begitu proses booting dimulai, CD Linux Knoppix langsung diakses dan Linux Knoppix mulai berjalan bertahap secara otomatis. Pengenalan hardware pun dilakukan secara otomatis yang berakhir dengan keluarnya tampilan GUI (Graphical User Interface) KDE. Dan bila kita ingin berganti ke system operasi yang telah kita install di harddisk, kita cukup restart dan mengeluarkan CD Linux Knoppix.
v Didalam CD Linux Knoppix telah tersedia berbagai macam aplikasi yang siap digunakan ketika Linux Knoppix telah aktif. Aplikasi tersebut diantaranya :
1. Aplikasi office (word processing, spread sheet, presentation)
2. Aplikasi jaringan dan internet (browser, email client, chat)
3. Aplikasi multimedia (audio player, video player, graphic)
4. Aplikasi hiburan (games, edutainment)
5. Aplikasi pemrograman (program editor)
6. Aplikasi server (web server, database server), dll.
v Aplikasi yang terdapat pada Linux Knoppix :

Ø LINUX EXPLORER
Seperti tampilan GUI pada Microsoft Windows, GUI KDE pada linux memiliki yang disebut Linux explorer yang bernama conqueror. Software ini begunaka untuk mengakses file yang terdapat pada harddisk, cdrom juga floppy.
Ø APLIKASI OFFICE
Didalam linux knoppix telah terdapat aplikasi office seperti word processing, spread sheet dan presentations. Fungsi-fungsi tersebut dibundle oleh software yang bernama Openoffice. Dari tampilan memang sedikit berbeda dengan Office keluaran Microsoft. Namun, dari sisi penggunaan dan fitur bisa dibilang hampir sama dengan yang ada di Microsoft Office.
v Berikut ini adalah padanan yang ada di Microsoft Office dengan yang ada di OpenOffice :
ü Microsoft Office – OpenOffice.
ü Microsoft Word – OpenOffice Writer.
ü Microsoft Excel – OpenOffice Calc.
ü Microsoft Powerpoint – OpenOffice Impress.
Selain Openoffice, didalam linux knoppix juga terdapat KOffice. Software ini merupakan satu paket dengan GUI KDE.
Ø APLIKASI MULTIMEDIA
Linux knoppix telah menyediakan aplikasi audio player seperti XMMS untuk dipakai memainkan musik dari file mp3 atau dari cd audio. Jika ingin menonton film dari VCD a tau DVD, bisa menggunakan Xine Media Player. Untuk user yang biasa bekerja dengan gambar, Linux Knoppix menyiapkan Kpaint dan Gimp. Fungsi Gimp mirip dengan fungsi dari Adobe Photoshop.
Ø APLIKASI INTERNET


Untuk browsing di internet, Linux Knoppix menyediakan aplikasi mozilla dan conqueror. Sedangkan untuk email client, bisa menggunakan Ximian Evolution.

Selasa, 14 Mei 2013

Structured C + + Group 13

TERSTRUKTUR C++ 

  Instructor courses : Ir.Hasannudin Sirait,MT

(KELOMPOK 13)
1. Yuyun Niati Susanto
2. Muhammad Ukasyah






6.13 Menggunakan Variabel Referensi sebagai parameter
Ketika digunakan sebagai parameter, referensi
variabel memungkinkan fungsi untuk mengakses
argumen awal parameter ini, perubahan
argumen awal parameter ini, perubahan
parameter juga dilakukan terhadap
argumen.

contoh:
kekosongan doubleNum (int & refVar)
{
refVar * = 2;
}
}
/ / Variabel refVar adalah ca
/ / "Referensi ke sebuah int"


Program 6-26
/ / Program ini menggunakan variabel referensi sebagai fungsi
/ / Parameter.
# include <iostream.h>
/ / Fungsi prototipe. Parameter adalah variabel referensi.
kekosongan doubleNum (int &);
void main (void)
{
int value = 4;
cout << "Dalam utama, nilai" << nilai << endl;
cout << "Sekarang memanggil doubleNum ..." << Endl;
doubleNum (nilai);
cout << ". Sekarang kembali nilai utama adalah" << nilai << endl;
}

Program terus
/ / ************************************************************
/ / Definisi doubleNum.                                                                                                
/ / Parameter refVar adalah variabel referensi. Nilai                                        
/ / Di refVar dua kali lipat.                                                                                          
/ / ************************************************************
/ / ************************************************************
kekosongan doubleNum (int & refVar)
{
refVar * = 2;
}


Keluaran Program
Dalam utama, nilai 4
Sekarang memanggil doubleNum ...
Sekarang kembali utama. nilai 8

Program 6-27
/ / Program ini menggunakan variabel referensi sebagai fungsi
/ / Parameter.
# include <iostream.h>
/ / Fungsi prototipe. Kedua fungsi menggunakan variabel referensi
/ / Sebagai parameter
kekosongan doubleNum (int &);
kekosongan getNum (int &);
void main (void)
{
int value;
getNum (nilai);
doubleNum (nilai);
cout << "Itu nilai dua kali lipat adalah" << nilai << endl;
}



Program terus
/ / *************************************************************
/ / Definisi getNum.                                                                                     *
/ / Parameter userNum adalah variabel referensi. Pengguna adalah            *
/ / Diminta untuk memasukkan nomor, yang disimpan dalam userNum.   *
/ / *************************************************************
kekosongan getNum (int & userNum)
kekosongan getNum (int & userNum)
{
cout << "Masukkan angka:";
cin >> userNum;
}

Program terus
/ / ************************************************************
/ / Definisi doubleNum.                                                                                              
/ / Parameter refVar adalah variabel referensi. Nilai                                            
/ / Di refVar dua kali lipat.                                                                                          
/ / ************************************************************
/ / ************************************************************
kekosongan doubleNum (int & refVar)
{
refVar * = 2;
}

Output program dengan Contoh input
Masukkan nomor: 12 [Enter]
Nilai itu dua kali lipat adalah 24


Marketing "Marketing Strategy"

Marketing "Marketing Strategy"

Studies teacher: Rosdiana Simbolon SE MSi
AMIK/STMIK PARNA RAYA MANADO
Group 6
1. Yuyun Niati Susanto
2. Eko Saleh Susanto


Structured Programming C + +


Structured Programming C + +

By teaching courses :  Ir.H.Sirait,MT

Download

Structured C + +

STMIK/AMIK PARNA RAYA MANADO

Science C + + Programming Language

  Instructor courses : Ir. Hasannudin Sirait MT

 DOWNLOAD NOW

Kamis, 09 Mei 2013

Sistem Operasi Open Source


Sistem Operasi 

Sistem operasi (Operating System) merupakan penerjemah bahasa hardware agar bisa berkomunikasi dengan manusia atau bisa dikatakan sistem operasi merupakan alat yang membantu kita untuk mengoperasikan hardware / komputer .
Sebelum ada system operasi, orang hanya mengunakan computer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai system operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada system computer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya system komputer.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi computer agar dapat menjalankan program secara benar. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satulagifungsi penting system operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.

v Macam - Macam Jenis Sistem Operasi :

1. UNIX
Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux.

2. DOS
Sistem operasi yang merupakan cikal bakal dari Microsoft Windows. Ciri khasnya yaitu berupa teks putih dengan latar belakang hitam. Kalau mau mencobanya bisa lewat Start Windows – Run, lalu ketik cmd.

3. Novell Operating Sistem
Dibuat oleh Novell Corporation. Sistem operasi yang dulu pernaha digunakan oleh Fakultas MIPA UGM untuk Entry Key-In KRS mahasiswa.

4. Microsoft Windows
Merupakan sistem operasi yang paling populer. Hampir semua orang pernah memakainya. Beberapa versi Microsoft Windows yang terkenal: Microsoft Windows 98, 2000, Me, XP, Vista, dan yang paling terbaru Windows 7.

5. Apple Machintos
System operasi yang unggul dalam hal grafik. Memerlukan hardware khusus sehingga tidak dapat di-install di computer biasa. Versinya antara lain Mac OS X (Tiger), Leopard.

6. Linux
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain.

7. Solaris
Dikembangkan oleh Sun Microsystem. Lebih banyak digunakan untuk perusahaan.

8. Free BSD
Dibuat oleh Universitas Berkeley. Hampir sama seperti linux.

v Sistem Operasi untuk handphone:

1. Symbian
Sistem operasi yang populer di kalangan para pengguna handphone. Kebanyakan handphone nokia menggunakan symbian sebagai sistem operasi. Versinya antara lain S40, S60, S9.

2. Microsoft Windows Mobile
Sistem operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft untuk smartphone dan PDA. Tampilannya hampir sama dengan Windows pada komputer.

3. Palm OS
Sistem operasi yang digunakan pada PDA keluaran PALM.

4. Android
Sistem operasi untuk handphone yang akan diluncurkan Google. Android berbasis Linux sehingga termasuk open source.





Teknik Jaringan Komputer

Teknik Jaringan Komputer "Menjalankan Teamviewer"


Kelompok 9
Sherlya Lagu
Yuyun N Susanto
Sinska Kitong
Widya Balantukang
Supardi Jamali
Venra Simbala
Verra Lahu
*Dosen : Maikel Bolung. S,Kom*
Download
http://www.mediafire.com/view/?v2l560ziuhn7t54

Analisa & Desain Sistem Pelayanan Di Perguruan Tinggi


Analisa & Desain Sistem Pelayanan Di Perguruan Tinggi


Kelompok 12

Yuyun Niati Susanto
Helgha Hiwi
Haris S Kasman
Christian Totopandey
Jonathan Tompodung


 *Dosen :* *Ir. Hasanuddin Sirait, MT* 














BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Di Era Yang Semakin Maju Ini Technology Sangat di Butuhkan Untuk Banyak  Pihak, Terutama Di Institusi Pendidikan Yaitu Pada Perguruan Tinggi, Kebutuhan  Akan Technology Sekarang Sangat Berpengaruh Sekali dalam Memanajement Pelayanan Administrasi Setiap Mahasiswanya.

Untuk  Itu  di  Perlukan Sebuah “Analisa Perancangan System Pelayanan Administrasi di Perguruan Tinggi” Berbasis Program Database Untuk Menunjang Pembayaran Yang  Ter-Organisir dengan Baik.

Sehingga Kita Tak Perlu  Mengatur  Pengeluaran dan Pemasukan dalam Berbagai Perhitungan Akuntansi dan Manajement  Karna Semua Sudah Bisa Di Atur Secara Otomatis Oleh Program Database Pelayanan Admistrasi Ini. Untuk Itu di Perlukan Kemampuan Teknis Yang Menunjang Setiap Karyawan Untuk Dapat Menggunakannya dengan Baik.

Dengan Begitu Seluruh Perguruan Tinggi Dapat Melakukan Pelayanan Pembayaran Baik Online Melalui Internet Maupun Offline Langsung di Tempat Perguruan Tinggi Tersebut.





2.Perumusan Masalah

Pada Program  Database Tersebut Adalah Sebuah Program Yang Piranti Lunak Desktop Yang TerIntegrasi dengan Php Sehingga Baik Offline Maupun Online Kedua-duanya dapat Terkoneksi dengan Baik Karna Saling Terhubung dan Saling TerIntegrasi.

Dengan Begitu, masalah yang  di Hadapi Setiap Staf Administrasi Dalam hal Pengiriman Data Penting PerguruanTinggi,dapat Terlaksana  Dalam Waktu Yang  Effiesien dengan keamanan Yang Terjamin, Karna System Berbasis  Database.



3.Tujuan Manfaat

Tujuan dari Analisa Perancangan System Pelayanan Administrasi Ini adalah Untuk Terbantunya Suatu Manajement Pembayaran dalam Sebuah Perguruan Tinggi.

Dengan Begitu Seluruh Staf Administrasi Tak Perlu Repot dalam Hal Manajement Pembayaran Itu Sendiri Karna Sudah di Atur Secara Otomatis Oleh Program Database Tadi Yang  Secara langsung TerIntegrasi dengan Beberapa Komputer Yang Ada di SatuPerguruan Tinggi Tersebut.





BAB II
METODE PENELITIAN

1.Metode Penelitian
Pada Metode Penelitian Ini Kami  Melakukan Penelitian Terhadap Beberapa Perguruan Tinggi yang Sistem Pelayanan Administrasinya Masih Menggunakan Tulisan Tangan dan Tidak Menggunakan System Komputerisasi. Pada Dasarnya Perancangan  System Tersebut Sebenarnya dapat Mempermudah Para Staf Administrasi. Dapat Memanajement Setiap Pembayaran Yang Masuk.

          Selain Itu Juga Penelitian Yang Kami Analisa Sendiri Yaitu bagaimnana Cara System Ini Bekerja,Karna System Ini Begitu Simpel Dan Efisien Untuk di Gunakan, Maka Perancangan System Ini dapat Bekerja di Lebih dari 1 Komputer Dan Terhubung Langsung KeJaringan Internet dan Intranet Dengan begitu System Begitu Tangguh di Lengkapi Juga Dengan Server Sebagai Penunjang.







a.Konsep Dasar Sistem

                Pada Konsep Dasar Sistem Tersebut Adalah Saat Ada Seorang Mahasiswa Ingin melakukan Pembayaran Adminstrasi, Maka Secara Otomatis Pihak Adminstrasi, hanya Perlu Menggunakan Rancangan Sistem Ini, Dan Pembayaran  pun Akan Begitu Mudah Sehingga Untuk Mencetak Nota Pembayaran Pun Lebih Effisien Dengan di Bantu Oleh Mesin Pencetak Nota Tersebut.

          Sehingga Bisa di Simpulkan Pada Konsep Dasar Sistem Ini Sebuah Program Dapat Berjalan Dengan Cara Terintegrasi Antara Satu Sistem dengan Sistem Yang Lainnya. Karna Perancangan Sistem Ini Berbasis Pemrograman Php dan Database MySql Dengan Menggunakan 2 Jaringan Yaitu Jaringan Intranet Dan Jaringan Internet. Yang Saling Terhubung di Dalam Sebuah Server Yang ada.

Server Inilah yang Akan Menjadi Gateway/Pintu Masuk Untuk menghubungkan System Tadi Dalam Cakupan Intranet dan Internet Agar Bisa Terintegrasi Melaui Sebuah jaringan, Dengan Begitu Sistem Akan Lebih Efisien dan Manajement Data Adminstrasi Lebih Stabil dibandingkan Dengan Cara Manual.


b.Rancangan Sistem
Berikut Ini Adalah Rancangan Sistem Pelayanan Adminstrasinya:
 









c.Teknik Analisa Data

Pada Teknik Analisa Data Berikut Ini Yaitu Setiap Bagian – Bagian Sistem Adalah Terintegrasi Dengan Bagian BagianLain, Itu Artinya Sistem Ini Sangat Efisien Karna Pada Saat melakukan Analisa Data. Sistem Bekerja Berdasarkan Prosedur.

Mahasiswa>> Input Data >>Administrasi

Pada Teknik Ini Perancangan System Tersebut Dapat Terkordinasi Langsung Ke Staf. Dengan Begitu, Para Staf Dapat langsung menginput, Baik Pembayaran Dan Data-Data Para mahasiswa. Sehingga Mahasiswa Dapat di Data Secara Efisien.

Administrasi>>  Server>>Staf

          Pada Tahap Ini Seluruh Biaya Input Administrasi System Dari Mahasiswa Akan Langsung  di Input Ke Staf dan  Sebagian Lagi Di Masukan ke Dalam Server Untuk Penyimpanan Besar. Dengan Begitu, Backup Data Mahasiswa Berikut Pembayaraannya Bisa Dengan Mudah di Pantau.

Staff >>Direktur

          Tahap Terakhir Dari Perancangan Ini Data Hasil Manajement Tadi Langsung di Berikan Kepada Direktur Untuk Melihat Sebuah Perkembangan Institusi Tersebut, Apakah Saat Ini Sedang Dalam Kesulitan Atau Saat Ini Sedang Dalam Masa Stabil.







BAB III
Hasil Penelitian.

Hasil Dari Penelitian Ini Yaitu Kita Bisa Melihat Bahwa Peran Sebuah Perancangan Sistem Komputerisasi dapat Sangat Berguna dan Bermanfaat Sekali dalam Kehidupan Sehari – hari Terutama dalam Institusi Pendidikan, Dengan Demikian Perancangan Ini Semoga dapat Terealisasikan berikutnya di sebuah Cabang – Cabang Perguruan Tinggi Negri dan Perguruan Tinggi Swasta.

Dengan Adanya pelayanan Ini Dapat Meningkatkan Kinerja Staf dan Dapat Dengan Mudah Membantu Pelayanan Setiap Mahasiswa yang Mungkin Tidak Sempat Datang KePerguruan Tinggi Tersebut Karna Perancangan Sistem Ini Juga Sudah Terintegrasi Secara Online Sehingga Setiap Mahasiswa Dapat Dengan Mudah Untuk Mengecek Apapun  Data Yang Akan di Ambil Melalui Online.